JEMBATAN KALISARI BERANYAM BAMBU [Jalur Mati KA MSM Blimbing-Tumpang]
Jembatan ini berada diatas Sungai Kalisari berada disisi kiri jembatan Jalan Raya yang menghubungkan Jalan Laksda Adi Sucipto dan Jalan Raya Wendit Barat. Jembatan ini dibangun oleh Perusahaan tram swasta Hindia Belanda Malang Stoomtram Maatschappij (MSM) merupakan perusahaan kereta tram swasta Hindia Belanda yang beroperasi di wilayah Malang dan sekitarnya didirikan pada tanggal 14 November 1897 dengan kantor pusat di Jagalan. Akhirnya pada dekade 1970-an, kereta tram Blimbing-Tumpang resmi ditutup oleh pemerintah karena menurunnya jumlah penumpang dan kalah bersaing dengan moda transportasi jalan raya seperti bus dan mobil pribadi. Sarana dan infrastruktur tram yang sudah tua juga turut menjadi alasan ditutupnya tram di Kota Malang dan sekitarnya. ... https://www.youtube.com/watch?v=LNRa9FbV_T4
Halte Kalipepe saat ini sudah rata dengan tanah hanya meninggalkan sisa pondasi bekas eplasemen halte/stasiun, yang penuh dengan tanaman tebu, betapa indah dan ramainya pada waktu itu karna dibangun ditengah persawahan yang sampai saat ini sangat subur.
Halte/Stasiun Kalipepe berada pada jalur Rambipuji - Lumajang dengan Operator Daop IX Jember dibangun oleh perusahaan kereta api Hindia Belanda yaitu Staatsspoorwegen (SS) kisaran tahun 1913 dan ditutup pada tahun 1986.
...
https://www.youtube.com/watch?v=f3wY2fIgXdc
Stasiun Malang Jagalan (MLJ) adalah stasiun kereta api non-aktif yang berada di Jalan Halmahera Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang dengan Operator Daop VIII Surabaya.
Dahulu stasiun kereta api ini adalah pusat trem milik Malang Stoomtram Maatschappij (MSM), salah satu dari beberapa perusahaan kereta api swasta di Hindia Belanda saat itu. Meksipun stasiun ini adalah stasiun utama MSM, pusat perusahaan ini berada di Blimbing.
Stasiun ini adalah stasiun pemberangkatan untuk para penumpang yang hendak pergi ke Gondanglegi, Malang dan Singosari. Selain untuk penumpang, stasiun ini juga melayani tempat bongkar muat tebu dari tiga tempat tersebut. Stasiun ini juga menjadi tempat langsiran kereta api ketel dari Depo Pertamina (saat itu Shell) yang terletak beberapa meter sebeleh selatan dari stasiun ini. Stasiun ini juga tersambung oleh Stasiun Malang Kotalama, stasiun milik perusahaan pemerintah Hindia Belanda Staats Spoorwegen (SS) yang melayani pemberangkatkan para penumpang yang hendak pergi ke Surabaya, Jakarta dan lain-lain (saat ini Stasiun Malang Kotabaru yang lebih baru telah menggantikan Stasiun Malang Kotalama).
(wikipedia)
...
https://www.youtube.com/watch?v=My42yji2KnU
Saat saya berkunjung kesini Minggu terakhir di Bulan Desember 2017 keadaan Stasiun Grompol (GP) yang berketinggian +87m sudah rata dengan tanah.
Pada bulan Nopember 2015 Teman Saya Sdr. Prima Utama (http://indonesiaheritagegallery.blogspot.co.id/2015/11/halte-grompol-sragen-stasiun-grompol.html) berkunjung kesini keadaan stasiun masih berdiri kokoh.
Stasiun Grompol (GP) ialah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Karang Malang, Masaran, Sragen, ini terletak di Daerah Operasi VI Yogyakarta. (Wikipedia).
Stasiun ini dibangun oleh perusahaan kereta api milik pemerintah Hindia Belanda Staat Spoorwegen (SS) pada tahun 1885-an, dan ditutup kemungkinan dengan di jalankannya lokomotif yang bertipe GE (Klas CC).
Acoustic Meditation 2 oleh Audionautix berlisensi Creative Commons Attribution (https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/)
Artis: http://audionautix.com/
...
https://www.youtube.com/watch?v=7kHKVBCfLZw
Kini bekas stasiun tinggal puing-puingnya hanya menyisakan bekas tandon air dan telah dipancang plang aset yang dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia.
Halte Pulorejo adalah halte kereta api non-aktif yang berada di Pulorejo, Ngoro, Jombang. Halte ini merupakan salah satu dari berberapa stasiun dan halte kereta api yang berada di jalur kereta api Kediri-Jombang. Dibangun pada tahun 1897 oleh Kediri Stoomtram Maatschappij (KSM), perusahaan kereta api Hindia Belanda yang beroperasi di daerah Kediri.
Saat dibangun, stasiun ini memiliki percabangan menuju stasiun Ngoro. Halte ini ditutup pada tahun 1981 karena prasarana yang sudah tua dan kalah bersaing oleh moda transportasi lainnya.
...
https://www.youtube.com/watch?v=3Lm4CoNjkFM
Stasiun Yosowilangun (YWL) adalah stasiun kereta api yang sudah tidak aktif lagi. Stasiun ini berada di jalur kereta api Lumajang ke Balung dan Rambipuji dibuka di sekitar tahun 1928 dibangun oleh perusahaan kereta api Hindia Belanda yaitu Staatsspoorwegen (SS) dan ditutup sekitar tahun 1986, kemungkinan karena dinilai tidak menguntungkan lagi. Stasiun yang berketinggian +11 m ini terletak di Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang dioperasikan oleh Daerah Operasi IX Jember dan asetnya masih dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia.
Informasi lain menyebutkan bahwa Stasiun Yosowilangun dihentikan layanannya semenjak 1974. Menurut pendapat ketiga bahwa Stasiun Yosowilangun dihentikan layanannya semenjak akhir 1995. Menurut pendapat keempat bahwa Stasiun Yosowilangun dihentikan layanannya semenjak Juli 1997 akibat dari Krisis moneter sekitar tahun 1997.
Semua bangunan itu kini berada di tengah-tengah permukiman warga, termasuk bangunan utama stasiun yang dimanfaatkan sebagai rumah tinggal. Sedangkan rel, sistem wesel, dan persinyalannya telah dibongkar semua. (Wikipedia)
...
https://www.youtube.com/watch?v=BSFomOES0Ow
Stasiun Prambon (PBN) dulunya bernama Phramboon adalah stasiun kereta api non-aktif yang berada di Kedungwonokerto, Prambon, Sidoarjo dengan operator Daop VIII Surabaya. Stasiun ini dibuka sekitar tahun 1910 an dan ditutup sekitar tahun 1972-1973 kemungkinan karena sepi penumpang atau prasarana yang tua. Pada tahun 2009, PT KAI memutuskan untuk mengaktifkan kembali Jalur kereta api Sidoarjo-Tarik untuk jalur shortcut karena jalur utama tergenang Lumpur Lapindo. Sayangnya, hanya Stasiun Tulangan yang diaktifkan, sedangkan stasiun ini dibiarkan mati.
Dalam komplek stasiun terdapat bangunan utama stasiun, bekas parkiran, bekar sepur badug, bekas gudang dan rumah dinas. (Wikipedia).
Saat ini bangunan stasiun, gudang dan rumah dinas masih berdiri kokoh dan ditempati oleh warga.
...
https://www.youtube.com/watch?v=ulT8zvrSipo
Stasiun Gresik (kode:GS) adalah stasiun kereta api yang terletak di Kelurahan Pekelingan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Stasiun yang berketinggian +2 m ini terletak di Daerah Operasi VIII Surabaya.
Dahulunya, stasiun ini merupakan stasiun padat penumpang yang naik maupun turun dari kereta, namun seiring berkembangnya Kota Gresik yang arah perkembangannya semakin menjauhi Stasiun Gresik (Kawasan Gresik Tua), akhirnya Stasiun Gresik ditutup pada Oktober 1975 karena kalah bersaing dengan moda transportasi darat lainnya seperti bus, angkot, dan kendaraan pribadi.(Wikipedia)
...
https://www.youtube.com/watch?v=2tWk_j0Aqog
Jembatan ini berada di petak jalur Brenggolo Kawarasan yang dulunya melayani pengangkutan dari PG Kawarasan ke Kediri ataupun Pare.
Saat saya blusukan tidak menemukan bekas Stasiun Kawarasan, udah bertanya ke Bapak yang lagi nyapu ternyata setelah saya buktikan warga setempat bilang sudah menjadi rumah tinggal.
Akhirnya saya kembali balik ke Surabaya karna cuaca udah nggak mendukung mau hujan, ditengah perjalanan menuju Pare hujan turun deras banjir lagi.
...
https://www.youtube.com/watch?v=TJUWMDORBTU
Dalam Kota Surabaya pernah dilewati transportasi berbasis rel yang bernama trem.
Dalam Kota Surabaya memiliki jalur trem pertama kali tahun 1886 berupa trem uap, Lima Tahun setelah Batavia meresmikan jalur trem uapnya. Trem listrik di resmikan di Surabaya 27 tahun setelahnya di tahun 1923. Baik trem uap ataupun trem listrik di operasikan oleh perusahaan OJS (Oost Javanische Stoomtram Matschapiij). Seiring diakuinya kedaulatan Indonesia oleh Belanda tahun 1949, pengelolaan trem uap dan trem listrik diambil alih oleh DKA (Djawatan Kereta Api). Sekarang PT. KAI
Trem uap adalah trem yang pertama hadir di Surabaya sekaligus yang terakhir, ditutup pada tahun 1975. Trem ini berangkat dari stasiun trem Wonokromo melewati jalan-jalan yang sekarang bernama Jalan Diponegoro – Jalan Arjuno – Pasar Turi – Kebun Rojo – Cantikan – Ampel – Benteng dan berakhir di Pangkalan AL Ujung.
(Ditulis oleh Moh. Firman dari komunitas Surabaya Tempo Dulu 8 July 2013)
Saat ini diakhir bulan puasa saya bersama Sdr. Misbah yang sealu setia menemani saya dalam blusukan menyusuri sebagian dari jalur-jalur itu yaitu jalur dari Pasar Turi – Jalan Semarang – Jalan Arjuno – Jalan Diponegoro sampai Stasiun Wonokromo Kota yang saat ini eplasemennya telah berubah menjadi terminal angkot dan Bus antara Surabaya-Mojokerto.
(Mohon maaf akan kualitas vidionya karna memang tidak terencanakan sebelumnya alias dadakan).
...
https://www.youtube.com/watch?v=YKWkA9daOOQ