#GusMuwafiq #TidakMenistaNabi #OrangBiasaRembes
Video ceramah dan klarifikasi Gus Muwafiq
https://www.youtube.com/watch?v=fZ5yyjKynRA
https://www.youtube.com/watch?v=-Wx3sIewhKA (full)
Banyak orang yang salah memahami kata "biasa"dan "rembes" dalam ceramahnya Gus Muwafiq. Dari kesalahpahaman ini, mereka mengatakan bahwa kata-kata Gus Muwafiq itu meleset atau salah dan telah menista nabi Muhammad.
Video ini membantah pandangan di atas. Jika dilihat dari seluruh konteks ceramah itu, jelas bahwa Gus Muwafiq tidak menista sama sekali. Baik kata "biasa"dan "rembes" dibicarakan dalam konteks ke-PINTER-an dan ke-HEBAT-an Gusti Allah. Dengan jurus tingkat tinggi "biasa" ini, Gusti Allah berhasil mengalahkan jurus orang yang ingin membunuh nabi-nabi. Hasilnya, semua nabi selamat (atau lolos). "Rembes" diucapkan dalam konteks jurus "biasa" ini.
Anak kecil yang rembes janganlah dihina. Mereka harus dihargai karena bisa jadi Gusti Allah memakai mereka untuk pekerjaan yang besar. Demikian juga, sewaktu kecil, nabi Muhammad rembes itu bukan perkataan menghina, tetapi justru kita harus menghormatinya, karena Gusti Allah memakai dia.
Dari perspestif ke-pendekar-an, kata "biasa" ini sesungguhnya mempunyai makna yang mendalam. Seorang pendekar tingkat tinggi akan tampak seperti orang yang tidak berilmu. Dia tampil seperti biasa orang pada umumnya. Semakin tinggi ilmunya, semakin tampak biasa-biasa saja. Tetapi, jangan menghina pendekar, karena kalau dia sampai marah, anda "ditiup" bisa mati.
Jalan ilmu-spiritualitas ke-pendekar-an ini mendekatkan Islam dan Kristen. Ada titik dekat yang membuat keduanya lebih bersahabat. Oleh karena itu, pikiran Gus Muwafiq janganlah diadili di ruang pengadilan tetapi dikritisi di ruang publik.
Siapa yang pro dan kontra, silahkan komen di bawah ini.
...
https://www.youtube.com/watch?v=ISg51LB0IeU
WAHYU Golden Rule: Tuhan Menabur Benih yg Desentralistik, Bukan Gerak Jalan Lurus yg Sentralistik.
#GoldenRule
...
https://www.youtube.com/watch?v=iYmYyt7Y4ZA