Deb*t Seru Suka-suka... Mila LayarTEOLOGI vs TanpaRagi dan Sang Debaters.
#MilaLayarTEOLOGI #SangDebaters #TanpaRagi
...
https://www.youtube.com/watch?v=A2mQYnsXO6A
Tidak Sia-sia... Akhirnya dapat Hadiah Sepeda Motor Hitam yang mantuaap.... Terima kasih GBAI...
#layarTEOLOGI
...
https://www.youtube.com/watch?v=kYeEX9L9Z1Q
#Natalan #ChristianPrince
Video Christian Prince tentang Hubungan antara Tuhan Yesus dan raja Daud.
Di Ayat Alkitab Ini Yesus Mengatakan 'Akulah Tuhan'
https://www.youtube.com/watch?v=CBeNAJVux-Y
Apa yang diuraikan oleh Christian Prince bagus sekali. Sekalipun demikian, sayangnya, dia tidak menghubungkan pasal 22 (ayat 41-46) dengan pasal 1.
Kalau kita menghubungkan kedua pasal ini, maka kedudukan Yesus sebagai Tuhan dan Anak Allah akan semakin jelas.
Dalam Matius pasal 1, ayat yang ditekankan adalah:
1:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, (tekanan pada kata "raja")
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. (tekanan pada kata "anak", tanpa "mu"/"bagimu"/"nya")
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita. (tekanan pada kata "anak" laki-laki, tanpa "mu"/"bagimu"/"nya")
Tanpa "mu"/"bagimu"/"nya" itu artinya bahwa yang diutamakan sebagai asal-usul Yesus bukanlah anak Yusuf/Maria, tetapi sebagai dari Roh Kudus atau sebagai ANAK ALLAH. Hal ini dipertegas lagi oleh Injil Lukas yang menyebut Yesus sebagai Anak Allah Yang Maha Tinggi dalam konteks pemberitahuan kelahiran Yesus oleh malaikat Tuhan.
Hanya dengan memahami Yesus sebagai Anak Allah-lah kita bisa menerima penyembahan yang dilakukan oleh orang Majus, orang sakit kusta, orang-orang di dalam perahu yang melihat kuasa Yesus, perempuan Kanaan dan sebagian murid-murid Yesus. Yesus Anak Allah. Dia adalah Tuhan, Penguasa langit dan bumi yang layak disembah.
Di dalam Markus 16:19, dikatakan bahwa "Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah." "Duduk di sebelah kanan Allah" ditulis juga di dalam Matius pasal 22. Matius 22:44, "Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu."
"Duduk di sebelah kanan Allah" adalah posisi Tuhan/ Anak Allah yang jauh lebih tinggi dari raja Daud. Matius 22:42 "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud." Itu benar, jika dilihat dari kemanusiaan Yesus. Tetapi, jawaban itu tidak memadai jika dilihat dari keAllahan Yesus. Yesus adalah Anak Allah Yang Mahatinggi.
Anak Allah yang demikianlah yang nyata dalam (bayi) Yesus. Roh Kudus membuat itu nyata berdasarkan penyertaan Bapa melalui malaikat dan nubuat nabi. Allah Trinitas sudah nyata sejak peristiwa Maria mengandung. Allah yang demikianlah yang menyertai kita selamanya. IMANUEL ....
...
https://www.youtube.com/watch?v=qf5ynjvNZOE
#UcapanBahagia #RasulPaulus
Rasul Paulus itu murid Yesus yang meneladani Yesus sampai disiksa, menderita hingga mati. Sekalipun demikian, oleh Muslim 1 Halaman, Rasul Paulus digambarkan sebagai musuh atau lawan Yesus. Video ini menunjukkan bahwa kehidupan rasul Paulus itu adalah kehidupan seorang murid Yesus yang sejati.
...
https://www.youtube.com/watch?v=G5n8FfUBE28