Serangan udara Rusia menghantam Pusat Perdamaian dan Keamanan Internasional (IPSC). di Yavoriv, Ukraina
IPSC adalah pangkalan militer besar yang mencakup pusat pelatihan untuk tentara, terutama untuk misi penjaga perdamaian. Menurut informasi yang didapat, Rusia menembakkan delapan rudal di dekat Lviv, kata pemerintah daerah.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan serangan rudal itu telah menghancurkan sejumlah besar senjata yang dipasok oleh negara-negara asing yang disimpan di fasilitas pelatihan yang luas itu, dan telah menewaskan 180 orang ada yang menyebut puluhan tentara bayaran asing”.
Video kedua menunjukan tentara bayaran berbahasa Prancis yang menangis dan berbicara tentang kematian teman-temannya di pangkalan tersebut
Sebuah serangan juga menghancurkan pos pemerikasaan di kota kiev
...
https://www.youtube.com/watch?v=IBEbOCxiPqw
berdasarkan sifat kehancurannya - rumah itu rusak karena terkena rudal pertahanan udara atau pecahan anti-roket Kaliber yang jatuh.
...
https://www.youtube.com/watch?v=jdEaT_co0T8
kalau ngobrol hal-hal yang berkaitan dengan jaman 90-an gak akan pernah ada habisnya. Tahun 90-an itu sering diibaratkan sebagai puncak kejayaan masa kanak-kanak sesuai dengan porsi umurnya. Buat kalian yang lahir di tahun-tahun itu, udah pasti ngerasain enaknya masa kecil dulu dibandingkan jaman sekarang. Permainan anak-anak khas daerah masih banyak dimainkan, seperti petak umpet, tali karet, gobak sodor, ingklik, dan sebagainya. Jajanan cemilan yang enak-enak plus murah juga ada, kayak mi kremes, permen karet yang terkenal tapi murah meriah, dan masih banyak lagi.
Belum lagi hari libur sekolah tuh kayak jadi momen seru yang buat kita betah banget di rumah. Udah pasti gegara banyaknya film-film kartun keren yang disiarkan serentak di setiap channel televisi. Bahkan sampai bingung lho mau nonton yang mana duluan karena sama-sama film kartun favorit. Alhasil gonta-ganti channel terus deh. Hahaha
...
https://www.youtube.com/watch?v=uPu9kc49OH0
Pangeran Bin Salman Pernah Bilang Ingin Bunuh Raja Saudi Pakai Cincin Beracun
Informasi mengejutkan soal Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) diungkap oleh seorang mantan pejabat keamanan senior Arab Saudi. MBS disebut pernah berbicara soal pembunuhan seorang Raja Saudi yang masih aktif menjabat sebelum ayahnya, Raja Salman, berkuasa.
Dilansir Associated Press, Senin (25/10/2021), mantan pejabat intelijen Saudi itu yaitu Saad al-Jabri, dia diketahui pernah membantu mengawasi upaya kontraterorisme gabungan dengan Amerika Serikat (AS), dalam wawancara dengan program '60 Minutes' yang ditayangkan Minggu (24/10) waktu setempat.
Al-Jabri yang kini tinggal di pengasingan di Kanada, mengklaim bahwa pada tahun 2014 dalam pertemuan dengan Pangeran Mohammed bin Nayef, yang saat itu menjabat kepala intelijen dan menjabat Menteri Dalam Negeri, MBS yang masih muda sesumbar mengatakan dirinya bisa membunuh Raja Abdullah untuk memberi jalan bagi ayahnya agar naik takhta.
Al-Jabri mengatakan, MBS memberitahunya terkait keinginan membunuh Raja Abdullah. Dikatakan bahwa MBS dapat membunuhnya dengan menggunakan cincin racun dari Rusia.
Sumber Berita : 60 Minutes
https://www.youtube.com/watch?v=XBVuvhqAhio&t=632s
...
https://www.youtube.com/watch?v=RX61yqBQp9M
‼️???☠️Sekarang di Lavra: Kawanan besar burung gagak terus mengelilingi Kyiv.
Penduduk lokal telah menulis di jejaring sosial selama beberapa hari bahwa mereka belum pernah melihat kawanan sebesar itu - "pertanda masalah" ?#shorts
...
https://www.youtube.com/watch?v=HF5R9VEpANI
#eksklusif
Hasil dari aksi bersama pasukan khusus tentara Donetsk DPR dan penembak brigade artileri "Kalmius" adalah penghancuran depot amunisi Angkatan Bersenjata Ukraina di pemukiman. Novgorod sebutan(New York).
...
https://www.youtube.com/watch?v=Lmoc2Tcqn_g