Islam Agama Cinta Damai. Anda Percaya?
Terima kasih untuk channel Handaka TV atas videonya:
https://www.youtube.com/watch?v=8YFB0Voaj0g
...
https://www.youtube.com/watch?v=9ZCxhwRgmnM
Muslim Kaget 1/2 Mati Melihat Bukti-Sejarah Darah Kristus yg Mengalir dari Salib ke Tabut Perjanjian. Bagian Ke-2: Membuktikan Tempat Tabut Perjanjian Berada dengan Memakai Detektor Emas.
Untuk bagian pertama, bisa dilihat di link ini:
https://youtu.be/BrXxXzfXPa4 [Penjelasan dan pembuktian yang menakjubkan akan darah Kristus yang mengalir dan menetes ke Tabut Perjanjian. ]
...
https://www.youtube.com/watch?v=Hf01g6pUvgw
#KristenMuslimBrengsek #GusDurCakNur
Penjajah senang sekali membangun cara berpikir hitam putih, supaya bisa dengan mudah diadu antara yang hitam dan putih. Cara berpikir adu domba dan rasis yang dijalankan oleh para penjajah tidaklah tepat jika dipakai dalam rangka hubungan antar pemeluk umat beragama saat ini.
Tidak tepat membangun gambaran bahwa Kristen itu musuh Islam, atau sebaliknya. Dalam SEJARAH (bukan segi normativitas agama), setiap agama memiliki sisi positif dan negatif, sisi baik dan sisi negatif atau sisi yang memerdekakan dan sisi yang memperbudak-menindas.Kristen ada yang baik, tetapi ada yang jahat juga. Demikian juga, Muslim ada yang baik, tetapi ada yang jahat juga.
Kita, BERSAMA-SAMA, perlu mengembangkan sisi yang positif-baik-memerdekakan. Dari Gus Dur (Abdurrahman Wahid) dan Cak Nur (Nurcholish Madjid), kita bisa mempelajari cara berpikir yang baik ini. Bukan hanya muslim, yang Kristen pun bisa belajar banyak dari Gus Dur dan Cak Nur. Bahkan, bukan hanya belajar, kita bisa ikut perjuangan mereka untuk memerdekakan manusia hingga mencapai kepenuhannya.
Cara "ikut perjuangan" ini bersumber pada Yesus Kristus sendiri. Tatkala Yesus memulai pelayanannya, Dia tidak langsung mendirikan "partai"nya sendiri, tetapi dia masuk dalam perjuangan dan spiritualitas Yohanes Pembaptis yang ada di lingkungan Eseni. Dari sini tampak bahwa Yesus menolak cara perjuangan orang Zelot, Farisi dan Saduki.
Dalam tingkat global, para pemimpin Kristen bersama-sama dengan pemeluk agama lain membangun apa yang namanya ETIKA GLOBAL sebagai DASAR BERSAMA untuk berbuat baik dan membangun kehidupan bersama.
Dalam membangun etika global, teologi dan KOMITMEN IMAN masing-masing dihargai penuh. Biarlah, sekalipun berbeda, kita harus KERJA SAMA membangun bumi yang semakin menderita ini.
Berdasarkan itu semua, saya mengundang semua channel Kristen untuk membangun channelnya lebih luas lagi. Apologetik saja tidak cukup. Apologetik bermanfaat hanya untuk memberi pelajaran kepada yang brengsek itu. Tetapi, saat ini, kita betul-betul butuh persatuan dan kerja sama membangun bangsa Indonesia ini.
Bagi yang muslim, saya mengundang untuk belajar banyak kepada Gus Dur dan Cak Nur. Pemikiran mereka tertuang di banyak buku. Bisa dibeli dengan mudah. Silahkan dipelajari... Dengan demikian, kita (Kristen dan Muslim yang baik) bersama-sama membangun kehidupan ini lebih indah dan bersahabat.
...
https://www.youtube.com/watch?v=OilxYTGZoTo
#SugiKristologi #KristenAnjing #YesusTidakMenghina
Catatan: pada menit 2:18 hingga 4:13, video kesaksian Deddy Corbuzier dihapus karena klaim hak cipta. Sekalipun demikian, alur cerita video ini masih jelas dan utuh.
Matius menegaskan bahwa bangsa-bangsa lain telah menjadi bagian dalam Kerajaan Allah, itu dituliskan sejak pasal pertama Injil Matius. Lebih lengkap:
1. Empat nama perempuan non-Yahudi masuk dalam silsilah Yesus: Tamar, Rahab, Rut dan istri Uria. Mat 1:1-17
2. Tiga orang Majus dari Timur adalah non-Yahudi yang menyembah bayi Yesus (Mat 2: 2,11)
3. Dalam nubuat nabi Yesaya yang dikutip Matius, “... wilayah bangsa-bangsa lain” (Mat 4:15)
4. Mujizat untuk hamba perwira non-Yahudi yang sembuh dari sakit lumpuh (Mat 8:5-15), “sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel”
5. Mujizat untuk anak perempuan Kanaan (non-Yahudi), ibu menyembah Yesus Mat 15: 21-28, "Hai ibu, besar imanmu..”
6. Mujizat roti untuk 4000 keluarga non-Yahudi, Mat 15: 32-39 (lih. pararelnya di Markus)
7. Perumpamaan penggarap kebun anggur, “penggarap-penggarap lain” dan “diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu”, Mat 21:41,43
8. Perumpamaan perjamuan kawin, “tamu”, Mat 22:10
9. Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." Mat 24:14
10. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Mat 28:19
Matius adalah injil segala bangsa, baik Israel maupun bangsa-bangsa lain. Menariknya, Israel diprioritaskan dalam pelayanan Yesus itu bukan karena Israel itu baik, tetapi justru Israel itu lebih “sakit”, “berdosa” atau “buta”. Itu ditunjukkan oleh para pemimpin agama yang buta, yang tidak bisa melihat siapakah Yesus itu. Logika pelayanan Yesus yang lebih mengutamakan Israel (metafor: roti) adalah gambarannya sbb: ada sebuah keluarga yang mempunyai 2 orang anak, dan 1 anak sedang sakit, maka yang sedang sakit itu akan diprioritaskan, atau lebih diperhatikan. Israel diprioritaskan karena lebih sakit, bukan lebih sehat.
Tidak ada 1 penyembahan pun dari para pemimpin agama Yahudi ini. Tidak ada iman orang Israel yang lebih besar dibanding iman orang non-Israel, perwira pasukan dan ibu/perempuan Kanaan. Dan dari 2 orang non-Yahudi ini, iman ibu/perempuan Kanaan LEBIH BESAR daripada iman perwira pasukan, ini ditunjukkan dengan sikap menyembah ibu itu kepada Yesus. Matius 8:11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga, 8:12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di san
...
https://www.youtube.com/watch?v=SreqBRu3Ym0