STASIUN MUJUR |Merana|Jalur Non Aktif Lumajang-Pasirian|
Stasiun Mujur (MJR) merupakan stasiun kereta api mati (non aktif) yang terletak di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang setelah melewati Jembatan Kali Mujur arah menuju Pasirian. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun pada jalur kereta api Lumajang-Pasirian yang mulai digunakan tanggal 16 Mei 1896 dan ditutup semenjak 1 Februari 1988 oleh PJKA yang sekarang PT KAI. Pada masa penjajahan Belanda, jalur ini berada di bawah pengelolaan Staatsspoor- en Tramwegen (Oosterlijnen) (SS-OL). Saat ini kondisi stasiun tinggal berupa reruntuhan bangunan utama dibawah rimbunya pepohonan dan didalam bekas penjualan karcis/tiket telah tumbuh tanaman yang sangat besar. Jaringan rel beserta kelengkapan wesel dan persinyalannya telah tidak terlihat lagi. Bekas jalur-jalur relnya kini telah ditanami pohon-pohon jeunjing. ... https://www.youtube.com/watch?v=OiSDzwSf6cc
Saya bersama Sdr. Misbach dan Bpk. Eko Suryo beserta Ibu dan kedua Putra Putrinya mendatangi lagi Stasiun Kudus untuk melengkapi vidio Om Maybi Prabowo dari Jakarta yang telah mevidiokannya beberapa waktu lalu dimedia Youtube https://www.youtube.com/watch?v=GJfraKhdZGQ&index=8&list=PLFc-FULw_9tNpvoRko7wA-Ld-HLSvYv3d dimana waktu itu Stasiun Kudus menjadi pasar yang masih dalam keadaan tertata rapi dengan pengelolaannya, namun saat ini telah berubah, suasana lengang disana sini bekas-bekas rombong ataupun petak-petak kios berantakan.
Saya belum mendapat referensi yang benar akan dijadikan apa bekas Stasiun Kudus ini setelah menurut warga setempat bahwa stasiun ini telah diminta kembali oleh pihak PT KAI sebagai pemilik aset.
Sempat saya bertanya dengan warga setempat bahwa menurut dia akan dibuat mall atau entah apa, namun seandainya benar betapa sayangnya bangunan yang mengandung nilai sejarah akan berubah menjadi mall, generasi penerus kita tidak akan pernah mengetahui bahwa dulu Kota Kudus pernah ada moda transportasi yang beroda besi yaitu Kereta Api.
Semoga apa yang menjadi pembicaraan warga setempat itu tidak benar alias hanya sebagai issu belaka.
...
https://www.youtube.com/watch?v=khXAWk7_ACA
Decouville (Persilangan) Jalur Rel ini berada di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember tepatnya disebelah kanan arah ke Balung dari Kantor Resort Jember Sektor Jombang masuk ke Selatan.
Saat ini decouville tersebut masih ada dan utuh belum dibongkar oleh pihak instansi terkait maupun warga, hanya jalur rel KA nya telah tiada lagi, namun jalur Lori Pabrik Gula masih ada kemungkinan masih digunakan.
Saya belum dapat referensi untuk memastikan Rel Lori itu mengarah ke PG mana?.
Mungkinkah ke PG Jatiroto atau dulunya ke PG Gunungsari yang ada di Jombang-Jember.
Trima Kasih Mas Say Laros Banyuwangi
https://www.youtube.com/watch?v=5itysYa9e9w
...
https://www.youtube.com/watch?v=SXXO0hohJJ4
Saat blusukan dengan Pak Eko Suryo dan puteranya Akmal di JPL 118 Cepu KA Maharani 211 Jurusan Surabaya Pasar Turi-Semarang datang dan KA Harina 75 Jurusan Bandung-Surabaya Pasar Turi berangkat dari Stasiun Cepu .
...
https://www.youtube.com/watch?v=5NgbdOMgPfk
Jalur ini merupakan jalur shourtcut antara Kamal-Telang-Labang-Sukolilo (baru) sampai Kwanyar, karena jalur Kamal-Kwanyar yang melewati Batuporon dimana di Batuporon merupakan basis Angkatan Laut dan terdapat gudang amunisi persenjataan AL, akhirnya dibuatlah jalur antara Telang-Kwanyar yang melalui Labang dan Sukolilo (baru) untuk menghindari Batuporon, dibangun Era pendudukan Jepang tahun 1942-1945 (sesuai penuturan sesepuh warga sekitar St. Sukolilo Baru) dan ditutup pada tahun 1984 oleh PJKA karena kalah bersaing dengan kendaraan berbasis roda karet.
Music : Cosmic Storm by A Himitsu (Royalty Free Music) http://goo.gl/YmnOAx
https://www.youtube.com/watch?v=U4wXUdhNxZk
...
https://www.youtube.com/watch?v=LtkqEHl6KEo
Halte Gebang (GN) ketinggian +159M Operator Daerah Operasi VII Madiun adalah halte kereta api yang berada di Desa Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kotamadya/Kabupaten Blitar yang sudah tidak difungsikan lagi, terbukti KA Penataran dan KA Malioboro apalagi KA Gajayana tidak berhenti.
Bangunan halte saat ini masih berdiri kokoh terbuat dari kayu beserta papan namanya masih dapat dilihat di dekat perlintasan kereta api Jalan Ahmad Yani (JPL 191), dekat dengan SMA Negeri 1 Blitar.
Halte Gebang kemungkinan dibuka seiring dengan dibukanya Stasiun Blitar pada tanggal 16 Juni 1884 dibangun oleh perusahaan Hindia Belanda Staatsspoorwegen (SS) dan ditutup Tahun 1980.
Loket dan ruang tunggu halte ini masih ada, tetapi sudah dialih fungsikan menjadi rumah warga dan warung.
...
https://www.youtube.com/watch?v=DlHTFJZd6Ks
Stasiun Tempeh (TPE) ketinggian +93 m merupakan stasiun kereta api mati (non aktif) yang terletak di Dusun Tulusrejo I Tempeh Lor Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang dengan Koordinat : 08°11′57.2″LS,113°10′29.8″BT. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun pada jalur kereta api Lumajang-Pasirian yang mulai digunakan tanggal 16 Mei 1896 dan telah ditutup semenjak 1 Februari 1988. Pada masa penjajahan Belanda, jalur-jalur ini berada di bawah pengelolaan Staatsspoor- en Tramwegen (Oosterlijnen) (SS-OL).
Saat ini kondisi Stasiun Tempeh tinggal bangunan utama, yang dijadikan sebagai tempat bermain kanak-kanak PAUD – KB SEKAR ARUM.
Jalur kereta api ini pada masa lalu merupakan jalur yang cukup sibuk, dengan Stasiun Lumajang -yang terbesar di jalur ini melayani hampir 300.000 penumpang pertahun dan barang hingga 23 ribu ton lebih di antara tahun 1950-1953 . Jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Tempeh hampir setengah banyaknya yang naik dari Stasiun Lumajang.
Sementara jaringan rel beserta kelengkapan wesel dan persinyalannya telah habis tak bersisa. Bekas jalur relnya kini menjadi jalan kecil (gang) antar kampung. (Wikipedia)
...
https://www.youtube.com/watch?v=CpN3H_ogi_o
Stasiun Gondanglegi dibangun pada tahun 1898 oleh Malang Stoomtram Maatschappij (MSM), perusahaan kereta api Hindia Belanda yang beroperasi di daerah Malang dan sekitarnya. Stasiun ini berada di jalur kereta api Malang-Dampit. Pada tahun 1900, dibangun jalur kereta api sepanjang 17 KM menuju ke Kepanjen. Selain itu, stasiun ini juga mempunyai depo lokomotif. Dari stasiun ini, diangkutlah hasil bumi menuju ke berbagai kota di Pulau Jawa. Pada tahun 1942, Kekaisaran Jepang datang dan menduduki Hindia Belanda. Karena saat itu Jepang sedang berperang dengan Cina di Manchuria, jalur kereta api Gondanglegi-Kepanjen dibongkar untuk kebutuhan transportasi di Manchuria. Sedangkan jalur kereta api Malang Kotalama-Dampit masih bisa bertahan hingga tahun 1978. Saat itu, moda transportasi darat di Indonesia makin berkembang. Para penumpang yang biasanya menggunakan kereta api, sekarang lebih sering mencoba moda transportasi lainya yang lebih cepat. Apalagi kereta api yang digunakan saat itu sudah sangat usur. Akhirnya, karena PJKA (nama PT KAI saat itu) merugi, jalur kereta api ini pun ditutup. Bekas lahan dan aset PJKA disewakan untuk menjadi bermacam-macam tempat, seperti tempat tinggal, ruko-ruko dan lainya. Kini, bekas Stasiun Gondanglegi telah digunakan untuk sebuah tempat tinggal. (wikipedia)
...
https://www.youtube.com/watch?v=j6e1sl_riEI
Sebelum memasuki Stasiun Condro jalur KA ini lebih dulu melewati sebuah sungai Kali Pancing yang saat ini jembatan hanya tinggal pilar-pilar berdiri kokoh dipinggir jalan raya sebelah kanan arah Pasirian.
Stasiun Condro merupakan stasiun kereta api mati (non aktif) yang terletak di Pasirian, Kabupaten Lumajang pada jalur kereta api Lumajang-Pasirian digunakan tanggal 16 Mei 1896 dan ditutup semenjak 1 Februari 1988.
Saat ini kondisi stasiun masih berdiri kokoh, bangunan masih bentuk lama hanya beberapa bagian mungkin direnovasi oleh pihak sekolahan karena memang berada di dalam wilayah sekolaha SMKN Pasirian.
Stasiun Condro berada dibelakang sekolahan, eplasemen dijadikan tempat parkir siswa oleh pihak sekolahan dan jalan akses masuk ke Stasiun telah dipagar tembok.
Saya bersama Pak Misbah telah mendapat ijin dari penjaga sekolahan SMKN Pasirian untuk masuk agar dapat melihat dengan dekat Stasiun Condro.
...
https://www.youtube.com/watch?v=Bti67ux29Ro