Pdt. Prof. JOAS, Th.D: KUNCI Membuka ALLAH TRINITAS yang Mungkin Belum Pernah Anda Dengar!!!
#JoasAdiprasetya #Trinitas #Perikoresis
Sumber Channel Joas Adiprasetya:
https://www.youtube.com/watch?v=f1LdqhUH6Ok
Allah Tritunggal: Pribadi, Relasi, dan Gereja
...
https://www.youtube.com/watch?v=h21QOJbnPac
#UAS #ZakirNaik #MengucapkanSelamatNatal
Video Zakir Naik, "mengucapkan selamat Natal berarti sudah bersyahadat bahwa Allah swt melahirkan seorang anak pada 25 Desember".
Ini Dia Hukum Mengucapkan Selamat Hari Natal? | Dr.Zakir Naik Terbaru 2018/2019 (FULL HD
https://www.youtube.com/watch?v=XMHaaU11qHg
Video Ustadz Abdul Somad tentang "Allah/Tuhan melahirkan anak pada tanggal 25 Desember":
Hukum Mengucapkan Selamat Natal - Ust. Abdul Somad Lc. MA.
https://www.youtube.com/watch?v=p8T-vi0PRq8
Tambahan:
Video Ustadz Adi Hidayat, "haram hukumnya mengucapkan selamat A, selamat B, jika dalam selamat itu ada unsur pengakuan ... ada agama selain Islam."
Hukum Mengucapkan Selamat Natal Ustadz Adi Hidayat
https://www.youtube.com/watch?v=51vrz_juupg&t=232s
Pertama-tama, saya membahas kalimat UAS "Allah/Tuhan melahirkan anak pada tanggal 25 Desember". "Allah/Tuhan melahirkan anak" itu tidak ada hubungannya dengan tanggal 25 Desember. Yang ada hubungannya dengan tanggal 25 Desember adalah Maria melahirkan anak (manusia), yang bernama Yesus. Tetapi, Allah melahirkan Anak itu tidak terjadi pada tanggal 25 Desember, tetapi terjadi di dalam kekekalan. Anak Allah ada sebelum waktu ada, dan setelah waktu ada, baru tercipta kalender buatan manusia. Jadi, hakikat keAllahan Yesus sebagai Anak Allah melampaui waktu dan tidak bisa ditentukan pada tanggal 25 Desember. Singkatnya, Yesus anak manusia memang dilahirkan Maria (secara literal). Tetapi, Yesus Anak Allah dilahirkan Allah (secara metaforis). Maria tidak dan tidak bisa melahirkan (hakikat keAllahan) Yesus sebagai Anak Allah.
Selanjutnya, Injil atau berita baik itu adalah karya keselamatan Allah di dalam Yesus yang adalah manusia dengan hakikat sejatinya sebagai Anak Allah, Tuhan. Injil bukanlah tanggal 25 Desember hasil karya manusia. Yang menyelamatkan kita adalah karya Allah di dalam Yesus Sang Juruselamat, bukan kalender tanggal 25 Desember. Baik Zakir Naik maupun UAS tidak paham akan hal ini. Kalimat "Allah/Tuhan melahirkan anak pada tanggal 25 Desember" ini adalah salah paham yang parah.
Di video saya selanjutnya, saya membantah pernyataan mereka semua yang salah kaprah itu tatkala memaknai "ucapan" itu sebagai "pengakuan iman". Menurut saya, ucapan atau kata-kata kita pada ucapan selamat kepada pemeluk agama lain itu HANYA MENTOK pada lapisan sosial, dan tidak bisa menembus masuk ke lapisan iman agama lain tersebut.
Pengakuan iman baru menjadi pengakuan iman tatkala dihayati dalam hidup sehari hari. Pengakuan iman yang hanya sebatas di mulut saja, sejatinya bukanlah pengakuan iman karena iman itu masalah kalbu, inti terdalam hati yang mempercayai Allah, yang secara total dinyatakan dalam hidup sehari-hari.
Tatkala kita mengucapkan selamat kepada pemeluk agama lain, kata-kata kita yang tidak kita ha
...
https://www.youtube.com/watch?v=cC7qCFK8zXE