EXPLORE DIPO LOKOMOTIF KAMAL || DISINILAH PUSATNYA KERETA API DI PULAU MADURA
Saya ditemani oleh Bapak @Bambang Setyawan dan Om @Kurnia Explore & Food untuk berkunjung di kawasan dipo lokomotif kamal yang terletak di kecamatan Kamal, kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Dipo Lokomotif Kamal yang terletak di pulau madura ini dahulu dibangun oleh perusahaan perkereta-apian Hindia Belanda Madoera Stoomtram Maatschappij (MSTM) pada tahun 1898 silam umtuk melayani jasa perbaikan lokomotif beserta rangkaian kereta api di pulau madura, perlu diketahui kawasan pelabuhan kamal pada zaman kolonial Belanda dahulu merupakan pusatnya aktifitas ekspor dan impor barang di pulau madura dan di kawasan dipo lokomotif kamal inilah merupakan pusatnya kereta api di pulau madura. Hal ini di buktikan dengan adanya bangunan dipo lokomotif yang sangat besar pada masa jalur kereta api di pulau madura ini aktif dahulu. dan karena pulau madura merupakan pulau penghasil garam terbesar se asia tenggara maka di bangunlah fasilitas transportasi berupa kereta api pada zaman dahulu. namun karena kalah dengan moda transportasi lainnya maka jalur kereta api di pulau madura di nonaktifkan oleh perusahaan jawatan kereta api (PJKA) pada tahun 1984 silam.
Stasiun Karangpilang (KRP) adalah stasiun kereta api jenis trem uap yang berada di kecamatan karangpilang - surabaya, stasiun ini dulunya dibuka pada tahun 1890 oleh perusahaan perkereta-apian Hindia Belanda Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJS) untuk melayani rute keberangkatan penumpang maupun barang dari Stasiun Wonokromo Kota (OJS) menuju ke arah Stasiun Karangpilang, dan tepat pada tahun 1898 perpanjangan segmen jalur trem uap dari Karangpilang - Krian di buka untuk melayani jasa angkutan penumpang maupun barang dari stasiun karangpilang - stasiun krian, jalur trem uap ini juga terhubung dengan kawasan pabrik gula Krian, dan setelah 45 tahun melayani rute keberangkatan trem uap dari segmen wonokromo kota menuju ke kota krian tetap beroperasi sebagaimana mestinya, tapi tepat pada tahun 1943 kala itu Indonesia di jajah oleh Jepang (DAI NIPPON) maka Jepang mencabut jalur trem uap dari karangpilang menuju ke krian untuk keperluan perang kala itu, meskipun jalur trem uap dari Wonokromo - Karangpilang sempat mengalami kerusakan dikarenakan banyak komponen rel yang hilang saat hendak di bongkar oleh jepang maka jalur ini tetap beroperasi sebagai mana mestinya dan tetap dilayani meskipun perbaikan harus di lakukan, namun karena kalah dengan moda transportasi lainnya maka Perusahaan Djawatan Perkereta-Apian Indonesia (PJKA) menutup jalur trem uap di kota surabaya beserta stasiun-stasiunnya pada tahun 1978, inilah sekelumit sejarah stasiun karangpilang yang ada di Kota Surabaya..
Dan Benar ternyata dengan apa yang di katakan oleh Bapak Bambang Setyawan selaku Railfans Senior bahwa Beliau mengatakan di Emplasemen Stasiun ini masih tersisa 2 jalur rel trem uap dalam kondisi lengkap namun bantalan relnya tertimbun tanah dan paving rumah penduduk
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
--- LBRY YouTube Partner Program : https://lbry.com/youtube
===============================================================
--- Bambang Setyawan : https://www.youtube.com/channel/UCcaG2YyNVimLiy79iLbZiAA
...
https://www.youtube.com/watch?v=Lc0X6dOqIpA
Bekas Jembatan Kereta Perhutani ini terletak pada obyek wisata kedung cinet Jombang. yang masih masuk di desa pojok klitih, kecamatan plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur Indonesia.
Dahulu Jembatan ini digunakan untuk mengangkut hasil bumi berupa kayu jati, yaitu diangkut dengan mengunakan sarana transportasi berbasis kereta dari kawasan hutan jati di desa klitih dan plandaan menuju kearah Tempat Penimbunan Kayu di Kota Ploso.
Mengingat Potensi Hasil Bumi berupa Kayu Jati dahulu sangat penting bagi pembangunan kawasan perkotaan dan pembuatan segala macam bentuk kerajinan mebel juga di jual dengan harga yang tinggi pada masanya, maka dari itu pemerintah kolonial Belanda banyak membangun jaringan kereta api pada kawasan hutan di Indonesia untuk mengambil kekayaan Alam Indonesia dan di ekspor sampai keseluruh dunia, dan Wilayah Hutan Jati di Kabupaten Jombang itu sendiri dikelola oleh KPH Jombang yang tersebar dari wilayah kecamatan Kabuh, Kecamatan Ploso, Kecamatan Plandaan, Kecamatan Megaluh dan beberapa kecamatan lainnya di wilayah administratif Kabupaten Jombang.
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
--- LBRY YouTube Partner Program : https://lbry.com/youtube
===============================================================
...
https://www.youtube.com/watch?v=LjTxQQoDS8Q
Jembatan Petekan Surabaya, terletak di Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Lokasi jembatan berada di perbatasan batas wilayah Kelurahan Perak Timur dengan Kelurahan Perak Utara, yang diapit oleh dua jalan, yaitu Jalan Jakarta.
asal mula penamaan jembatan petekan ini diambil dari bahasa Jawa. Petekan artinya dipencet atau ditekan. Dulu, jembatan ini bisa dibuka dan ditutup ketika ada kapal berukuran besar yang lewat dari Laut Jawa menuju Jembatan Merah hingga Mojokerto. Jembatan ini dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1936 dengan biaya 133.100 gulden. Pengerjaan fisiknya diserahkan kepada N.V. Machinefabriek Bratt, perusahaan konstruksi yang berada di Surabaya. Pengerjaan jembatan ini memakan waktu tiga tahun. Setelah berdiri dengan sempurna, jembatan ini mulai dioperasikan untuk pertama kalinya pada 16 Desember 1939. Pada saat itu diumumkan pula nama resmi dari jembatan ini, yaitu Ferwerdabrug.
Ferwerdabrug berasal dari gabungan dua kata, yaitu Ferwerda dan Brug. Ferwerda diambil dari nama seorang panglima perang AL Hindia Belanda yang berjasa dalam membuka akses dari Ujung (saat PT. PAL) menuju pangkalan udara Morokembangan (sekarang dikenal dengan Kodikal). Nama lengkap panglima perang tersebut adalah Laksamana Hendrikus Ferwerda (1885-1942). Sedangkan, brug berasal dari bahasa Belanda yang artinya jembatan. Jadi, Ferwerdabrugsejatinya adalah sebuah bangunan jembatan di mana pada jembatan tersebut diabadikan nama seorang Laksamana Hendrikus Ferwerda, karena sebelum ada jembatan ini pasukan marinir yang akan ke Morokembangan dari Ujung atau sebaliknya harus memutar lebih jauh melalui Jembatan Merah.
Seiring dengan adanya pendangkalan di Kali Mas, Jembatan Petekan yang merupakan ophaalbrug (jembatan angkat) sehingga lama-kelamaan tidak bisa berfungsi lagi sebagai mana awalnya dan saat ini ditetapkan sebagai situs cagar budaya lewat Surat Keputusan Walikota Surabaya Nomor 188.45/004/402.1.04/1998 dengan nomor 47
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
--- LBRY YouTube Partner Program : https://lbry.com/youtube
--- Source : situsbudaya.id dan pinterest
===============================================================
...
https://www.youtube.com/watch?v=YABIFVMdXaE
Pada Kesempatan yang indah ini saya berkunjung dan menikmati suasana di kompleks bekas stasiun jombang kota.
Stasiun Jombang Kota (JGK) merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas II yang kini terletak di Jalan Seroja, Jombang, Jombang, Jombang. Stasiun berketinggian +37 meter ini termasuk dalam Wilayah Aset VII Madiun.
Sejarah pembangunan jalur ini berawal dari berdirinya Babat–Djombang Stoomtram Maatschappij (BDSM). BDSM mendapat konsesi izin dari Pemerintah Kolonial Hindia Belanda dan dicatatkan dalam besluit tertanggal 14 Mei 1896 dan dilanjut dengan besluit kedua tertanggal 12 Maret 1898. Stasiun ini dibuka bersamaan dengan selesainya segmen Jombang–Jombang Kota pada tanggal 1 Januari 1898 dan dilanjut menuju Dolok pada tanggal 16 Agustus 1899. Mulanya, jalur kereta apinya juga memiliki percabangan pendek sejauh 800 meter menuju Pasar Kota Jombang, yang dioperasikan oleh Kediri Stoomtram Maatschappij. Sejak tanggal 1 Desember 1916, karena utang BDSM yang membengkak, Staatsspoorwegen mengakuisisi BDSM, menyusul 1 November 1918, mengakuisisi jalur KSM Jombang–Jombang Kota.
Stasiun dan jalur ini ditutup total pada tahun 1980 karena infrastruktur yang sudah sangat tua dan jalurnya yang melintang di jalanan kota yang semakin padat penduduk, serta ditambah minimnya penumpang karena kalah bersaing dengan kendaraan lain. Bekas jalurnya sampai saat ini masih bisa dirasakan di sepanjang Jalan K.H. Wachid Hasyim disisi kiri dimana aspal jalan yang bercekung-cekung, karena rel hanya ditimbun langsung aspal tanpa dibongkar terlebih dahulu.
Stasiun ini sekarang tidak terpakai lagi dan beralih fungsi menjadi perluasan dari pasar tradisional yang ramai dan di bekas jalurnya sudah berdiri kios-kios dan toko-toko yang ramai. (WIKIPEDIA)
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
================================================================
Source Opening Video :
https://www.youtube.com/watch?v=ssfuvE-8dRk&list=PLGmxyVGSCDKvmLInHxJ9VdiwEb82Lxd2E
(No Copyright Video)
Source Sound Effect :
https://www.youtube.com/watch?v=sfZBhrYLHDk
(No Copyright Sound Effect)
...
https://www.youtube.com/watch?v=AjrGpMAuvRw
Inilah Jembatan Kereta Lori Milik P.G Gempolkerep Yang Merupakan Salah Satu Jembatan Peninggalan Zaman Kolonial Belanda Yang Terletak Di Desa Ngingasrebyog dan Desa Karangkedawang, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Indonesia.
Ketika Saya Menelusuri Jalur Lori Tebu Milik Pabrik Gula Gempolkerep di Gedeg - Mojokerto, Saya Banyak Menemukan Sisa-sisa Peninggalan Berupa Jembatan Kereta Lori dan Termasuk Juga Bangunan Pompstation (Rumah Pompa Air) Peninggalan Belanda Yang Bisa Kita Jumpai Di Daerah Japanan - Kemlagi Mojokerto.
Mengenai Jembatan Lori Yang Dinamakan Old Bridge Dawang kerena terletak di Desa Karangkedawang, Jembatan Lori Yang Membentang Diatas Sungai Kalianyar Yaitu Anak Sungai Dari Sungai Brantas (Sungai Terbesar di Provinsi Jawa Timur) Dahulu Juga Bersilang Dengan Jalur Kereta Api Aktif Lintas Mojokerto-Curahmalang dan juga Bersilang Dengan Jalur Kereta Api Non Aktif Lintas Ploso-Gempolkerep-Krian Yang Dahulu Kedua Jalur Kereta Api Yang Saya Sebutkan pada video Ini Itu Juga Dibangun Oleh Staatsspoorwagen (SS) Yaitu Perusahaan Perkeretaapian Hindia Belanda. Perlu Diketahui Jembatan Old Bridge Dawang Ini Dibangun Pada Tahun 1880an Untuk Sarana dan Prasarana Angkutan Tebu Milik Pabrik Gula Gempolkerep yang masih aktif hingga sekarang ini memproduksi hasil bumi berupa gula yang begitu manis di Indonesia.
===============================================================
--- Facebook : https://www.facebook.Com/Yulius.Kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@Gmail.Com
===============================================================
#oldbridgedawang #mojokerto #railfansindonesia #gempolkerep #gedeg #jawatimur #trainbridge #eastjava #indonesia #railwaybridge
...
https://www.youtube.com/watch?v=iWcTsDiW_9k
Situs Candi Bowo Terletak di Dusun Boworejo, Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Indonesia.
Pada Mulanya Warga Desa Setempat Menemukan adanya tumpukan Batu Andesit dan Yoni di lahan persawahan Milik Warga setempat di dusun Boworejo dan setelah Mendengar Laporan dari Warga Setempat Mengenai Penemuan Situs Candi Tersebut, Pada Akhirnya Tim Badan Pelestari Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur Melakukan kegiatan ekskavasi pada Tahun 2019 silam, dan Kegiatan ekskavasi yang dilakukan oleh Tim BPCB Provinsi Jawa Timur Menyimpulkan bahwasanya Yoni yang ditemukan pada lokasi tersebut kemungkinan dipindahkan dari tempat aslinya karena dibawah yoni saat itu tidak ditemukan struktur bata atau batu yang berfungsi landasan atau alas dari Yoni tersebut dan Tim BPCB Provinsi Jawa Timur juga menemukan sejumlah fragmen porselen yang berasal dari masa Dinasti Yuan dan Vietnam abad 14 masehi.
Pada Lokasi Penemuan Candi Tersebut Juga ditemukan sejumlah fragmen tembikar kasar dan halus yang memiliki tipologi dari masa Majapahit. dan Karena tidak ditemukan lagi struktur batu maupun bata yang masih membentuk bangunan candi maka Penelitian dan Ekskavasi Situs Candi Bowo dihentikan sementara waktu dan Berdasarkan keterangan Bapak Nano Sasulihono selaku Kepala Dusun boworejo, kemungkinan bangunan candi di lokasi ini telah habis diambil oleh masyarakat pada tahun 1951 untuk membangun rumah dan jalan, Masyarakat Desa Cangkring hingga kini masih menyebut lokasi ini sebagai candi, dan dipercaya sebagai tempat yang angker.
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
--- LBRY YouTube Partner Program : https://lbry.com/youtube
--- Koordinat GPS : https://goo.gl/maps/9WxpCLkZgmV4dXvw5
--- Link Beritanya : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjatim/ekskavasi-penyelamatan-candi-bowo-lamongan/
===============================================================
...
https://www.youtube.com/watch?v=FDT6faM9DFQ
Pada kesempatan yang indah ini saya akan mengajak kalian semua untuk melihat jejak kolonial Belanda yang ada di kota tercinta saya yaitu kota Babat. sebagai kota strategis di masa kolonial Belanda hingga saat ini maka tak hayal kota babat juga memiliki sejumlah bangunan peninggalan Belanda yang masih tersisa hingga saat ini. di dalam video ini saya akan tunjukan tiga rumah peninggalan Belanda yang berada di jalan Muhyidin Babat. jadi mungkin di episode berikutnya saya akan tunjukan lagi jejak kolonial belanda yang ada di kota wingko alias kota Babat ini untuk kalian semua sahabatku yang saya cintai.
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
--- LBRY YouTube Partner Program : https://lbry.com/youtube
===============================================================
Source Opening Video :
https://www.youtube.com/watch?v=ssfuvE-8dRk&list=PLGmxyVGSCDKvmLInHxJ9VdiwEb82Lxd2E
(No Copyright Video)
Source Sound Effect :
https://www.youtube.com/watch?v=sfZBhrYLHDk
(No Copyright Sound Effect)
Disclaimer :
in this video at 6:30 until 9:10 minutes it is the sound of the mosque that has reverberated. at 4:30 p.m. before the Maghrib prayer at the time of western Indonesia, so I cannot eliminate it regarding the regulations that apply in our country of Indonesia and remember to maintain the tolerance of religious people in Indonesia, so that it was the original voice on the mosque beside this house and not an additional backsound. and this accidentally
and based on this statement "Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use..."
...
https://www.youtube.com/watch?v=tp5hil_HO5U
Kedung Cinet adalah sebuah ngarai di kawasan tengah hutan yang dikelilingi oleh tebing bebatuan kapur berukir yang berada di Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kedung Cinet menjadi salah satu Pariwisata di Jombang yang dikenal sebagai spot berfoto ria bersama keluarga yang memiliki keindahan panorama alam yang eksotis.
Para pengunjung menyebut Kedung Cinet mirip miniatur Grand Canyon yang di Colorado Amerika serikat.
Di sisi Kedung Cinet atas berupa deretan palung jurang dan goa di dasar tebing yang berornamen relief berlapis-lapis. Seluruh lokasi menyatu dengan aliran sungai dikelilingi dinding curam bebatuan khas goa.
Sedangkan lokasi di bagian bawah terdapat sebuah telaga berukuran setengah lapangan bola dengan aliran air yang bening. Tak beda jauh dengan lokasi di bagian atas, seluruh telaga juga terdapat relief bebatuan cadas dengan sudut kemiringan 45 hingga 90 derajat.
Pada saat saya menikmati pesona keindahan miniatur grand canyon disini saya sampai kepleset dan kecebur sungai karena bebatuannya licin sekali.
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
--- LBRY YouTube Partner Program : https://lbry.com/youtube
===============================================================
...
https://www.youtube.com/watch?v=b9M5ira20Rg
Ketika saya menelusuri jalur trem yang ada di kota surabaya, saya menemukan sisa kejayaan trem surabaya yaitu sebuah rel trem listrik di jalan kepanjen kota surabaya beserta jalur tikungan Rel trem listrik kota surabaya, di kawasan jalan kepanjen ini berdiri Gereja Katolik Santa Perawan Maria dan juga SMA Frateran Surabaya dan beserta instansi pendidikan lainnya di kawasan jalan kepanjen kota surabaya ini. trem yang melewati jalan kepanjen ini adalah trem listrik, jalur trem listrik ini hanya melewati bagian dalam kota surabaya, yang rute/jalur trem listrik ini meliputi kawasan pelabuhan tanjung perak surabaya menuju ke jalan perak barat - jalan rajawali - Jembatan Merah Surabaya - Jalan Pahlawan dan Jalan Darmo Surabaya hingga berakhir di stasiun wonokromo kota-OJS, dan untuk menyuplai arus listrik trem di surabaya maka Oost-Java Stoomtram Maatschappij selaku perusahaan perkereta-apian yang membangun jalur trem baik trem uap ataupun trem listrik yang ada di kota surabaya ini bekerjasama dengan perusahaan Listrik Belanda ANIEM (Algemeene Nederlandsche Indische Electriciteit Maatschappij). gedung penyuplai listrik trem surabaya ini berada di sawahan yang lebih dikenal sebagai depo trem listrik sawahan, jalur trem di kota surabaya ini dibangun pada tahun 1889 silam, dan karena perkembangan Teknologi semakin maju maka OJS Memperkenalkan Trem Listrik pada tahun 1924 karena tertarik dengan Kesuksesan Bataviasche Elektrische Tram Maatschappij (BETM) dalam mengembangkan jalur trem listrik di kota Jakarta.dan karena kalah dengan moda transportasi lainnya maka pada tahun 1970an jalur trem ini di tutup oleh Perusahaan Djawatan Kereta Api Indonesia.
===============================================================
--- FACEBOOK : https://www.facebook.com/yulius.kristianto.96
--- Email For Bussiness : Yuliuskristianto9@gmail.com
--- LBRY YouTube Partner Program : https://lbry.com/youtube
===============================================================
Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
...
https://www.youtube.com/watch?v=aw8GurFMmXc