#zakirnaik #YesusAllah Cahaya Islam Channel May 17, 2016 Video: Jawaban Dr. Zakir Naik (ZN) atas Yohanes "Aku dan Bapa adalah Satu" Yesus Tidak Mengaku Sebagai Tuhan. https://www.youtube.com/watch?v=6Itazybui8Q Dalam video saya kali ini, justru Yoh 10:30 dan ayat paralelnya Yoh 8:58 menyatakan bahwa YESUS ADALAH ALLAH. ZN: Contoh orang yang Hafal Alkitab, tapi tidak tahu cara menafsir Alkitab. Setelah “membaca” atau mengeluarkan hafalan Yoh 23-29, lalu ZN mengatakan bahwa: Jadi dalam konteksnya ini berarti "dalam satu tujuan". Ayat 28 seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. ayat 29 ... seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. [tangan-Ku = tangan Bapa]. ayat 30: Aku dan Bapa adalah satu. Jadi, ini artinya mereka satu dalam tujuan. Contoh: bapakku dokter, aku dokter. Aku dan bapakku adalah satu, artinya profesi [pekerjaan] kami sama. Ini bukan berarti orangnya yang satu. Tapi umat Kristen berkata, ... ini artinya orangnya satu, menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Pertanyaan saya: Siapakah orang Kristen yang memahami satu di situ adalah satu orang? Orang Kristen memahami itu bukan satu orang (atau satu pribadi), tetapi satu substansi, satu realitas metafisik-ontologis. Tanpa pemahaman akan satu realitas metafisik-ontologis, bagaimana mungkin manusia bisa mempunyai SATU PROFESI/pekerjaan yang sama dengan Allah? Yang masuk akal, pribadi Allah (Anak/Logos) SATU PROFESI dengan pribadi Allah Bapa. Dari perspektif Allah, tangan Aku-Logos Yesus = tangan Bapa. Tetapi, dari perspektif manusia, tangan Aku-Logos Yesus adalah utusan, sedangkan pengutusnya adalah Bapa. Untuk memperkuat argumennya, ZN membaca ayat Yoh 17:21 [supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan] Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, [supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku]. Cat: mereka ini murid-murid Yesus. "Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita" -- supaya mereka menjadi satu (are one). Apakah sekarang ada 14 Tuhan (Yesus, Bapa, 12 murid)? Bukan trinitas, tapi 14 Tuhan. Di sini Yesus Kristus menggunakan kata yang sama, artinya satu dalam tujuan. Yohanes 17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, [agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku]. ini artinya satu dalam tujuan. Pertanyaan saya: dalam Injil Yohanes, tidak pernah disebutkan masalah praeksistensi murid-murid. Sedangkan untuk Yesus, disebutkan dalam Yohanes pasal 1, praeksistensi Yesus sebagai Logos, sebagai Allah (Anak). Jadi, sekalipun memakai rumusan “Aku di dalam Engkau, Engkau di dalam Aku, Aku di dalam mereka”, SATU PADA BAPA-YESUS, beda dengan SATU YESUS-MURID. ... https://www.youtube.com/watch?v=_m_DubN5Fpg

Loe Sesat, Gue Doang yang Bener! Antara Sesat, Neraka dan Kuasa ... https://www.youtube.com/watch?v=WQK2Cd5lL3U