Stasiun Kencong non aktif berada di Desa Magersari Kecamatan Kandangan saat ini keadaan masih berdiri kokoh karena ditempati oleh seorang Nenek bernama Kasinah yang telah berumur kurang lebih 100 tahun bersama putrinya. Stasiun ini ada dijalur non aktif antara Stasiun Kandangan dan Pare yang dibangun KSM dimana relnya telah dicabuti oleh Jepang untuk keperluan perang, dan bekas railbannya telah menjadi jalan Desa ataupun jalan Kecamatan. ... https://www.youtube.com/watch?v=GRuROjXKJco

Stasiun Tempeh (TPE) ketinggian +93 m merupakan stasiun kereta api mati (non aktif) yang terletak di Dusun Tulusrejo I Tempeh Lor Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang dengan Koordinat : 08°11′57.2″LS,113°10′29.8″BT. Stasiun ini merupakan salah satu stasiun pada jalur kereta api Lumajang-Pasirian yang mulai digunakan tanggal 16 Mei 1896 dan telah ditutup semenjak 1 Februari 1988. Pada masa penjajahan Belanda, jalur-jalur ini berada di bawah pengelolaan Staatsspoor- en Tramwegen (Oosterlijnen) (SS-OL). Saat ini kondisi Stasiun Tempeh tinggal bangunan utama, yang dijadikan sebagai tempat bermain kanak-kanak PAUD – KB SEKAR ARUM. Jalur kereta api ini pada masa lalu merupakan jalur yang cukup sibuk, dengan Stasiun Lumajang -yang terbesar di jalur ini melayani hampir 300.000 penumpang pertahun dan barang hingga 23 ribu ton lebih di antara tahun 1950-1953 . Jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Tempeh hampir setengah banyaknya yang naik dari Stasiun Lumajang. Sementara jaringan rel beserta kelengkapan wesel dan persinyalannya telah habis tak bersisa. Bekas jalur relnya kini menjadi jalan kecil (gang) antar kampung. (Wikipedia) ... https://www.youtube.com/watch?v=CpN3H_ogi_o

Sekelumit cerita kenangan sesepuh/sejarahwan tentang jalur kereta api di Pulau Madura. Beliau seorang mantan pegawai/pensiunan PJKA yang bertempat tinggal disekitar Stasiun Sukolilo Baru ... https://www.youtube.com/watch?v=1hvABEXLfFc

Stasiun Jetis (JS) merupakan stasiun kereta api nonaktif yang berada di Desa Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo terletak pada ketinggian +103 meter ini termasuk dalam Wilayah Aset VII Madiun. Stasiun ini dibuka pada tanggal 1 November 1907 bersama dengan peresmian jalur kereta api Ponorogo–Balong sejauh 17 kilometer. Seiring sejalan dengan perkembangan jaman Stasiun ini dinonaktifkan bersamaan dengan penutupan jalur kereta api Ponorogo–Slahung pada tahun 1983, menyusul kemudian jalur dari Madiun pada akhir tahun 1984 (Wikipedia) dikarenakan persaingan dengan kendaraan pribadi dan kendaraan umum yang berbasis roda karet. Stasiun Jetis dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS) salah satu perusahaan kereta api dijaman Pemerintahan Hindia Belanda yang pernah berjaya pada masanya menjadi bangunan kosong, tidak difungsikan tertutup rapat dan digembok. ... https://www.youtube.com/watch?v=IDq9n9MUPos