THE BIGGEST EF MEET UP IN 2017 INDONESIA | The Third National Gathering Ngawi 22/04/2017 |
Saat lagi santai diteras rumah di Madiun karna habis tlusur jalur Avtur ( jalur non aktif) di Stasiun Barat sampai Lanud Iswahyudi, tiba-tiba HP bunyi bahwa anak saya lagi touring ke Ngawi untuk menghadiri acara pertemuan Grand Civic se Indonesia yang diadakan tanggal 22-04-2017di Kota Ngawi. Habis subuh berangkatlah saya bersama isteri ke kota Ngawi untuk nemui anak saya sekalian melihat acara tersebut karna jarak antara Kota Madiun-Ngawi sekitar 38 Km sekitar 1,5 jam udah nyampai.
KA Dhoho berangkat dari Stasiun Blitar Jam 16.52 Via Kertosono dan Kedatangan di Stasiun Surabaya Jam 21.41
...
https://www.youtube.com/watch?v=xzXwusYFbzE
Jalur Trem uap masih cukup banyak ditemui peninggalannya, salah satunya Jembatan yang melintas diatas sungai Karangpilang meninggalkan pondasi-pondasi yang berdiri sangat kokoh merupakan saksi bisu bahwa dulu diatasnya pernah dilewati kendaraan beroda besi yaitu Trem Uap.
Kini pondasi/pilar yang berada ditengah sungai telah banyak ditumbuhi rumput diatasnya dan disekitarnya banyak tumbuh tanaman enceng gondok membuat mata tak nyaman untuk mamandangnya. Pondasi/pilar disebelah selatan arah Krian kemungkinan digunakan untuk kamar mandi warga, dan yang disebelah utara arah Stasiun/Halte Karangpilang telah berhimpitan dengan rumah warga.
Jembatan trem uap yang berada di Karangpilang dibangun oleh perusahaan Belanda OJS (Oost Javanische Stoomtram Matschapiij) bersebelahan dengan jembatan jalan raya berada di kiri jalan arah Lotte Mart Karangpilang
...
https://www.youtube.com/watch?v=Bt2gulSk_FM
Tandon air yang berada di stasiun Gondanglegi letaknya 100 meter arah Dampit dan masih berdiri tegak dan kokoh dipinggir akses jalan kampung, walaupun sebenarnya jalan itu dulunya adalah eplasemen stasiun Gondanglegi. Tak jauh dari tandon air arah Dampit kira-kira 50 meter saya kaget ada sebuah bangunan yang tinggal puing-puing ternyata bangunan itu adalah bekas depo lokomotif stasiun Gondanglegi yang terdiri dari 4 pintu, keadaan sangat menggenaskan, sudah tidak berbentuk sebuah depo karna telah berubah menjadi perkampungan.
...
https://www.youtube.com/watch?v=EusQhRx0NyQ
Bersama Mas Anshar Arif railfans dari kota Malang mencari percabangan jalur non aktif dari Malang Kotalama ke Dampit yang terletak di Kelurahan Ciptomulyo Malang, dalam menyusuri disebuah gang yang dulunya bekas railbed KA Malang-Dampit kami menemukan bekas sinyal (kemungkinan) yang terhimpit oleh rumah penduduk.
Jalur kereta api Malang Kotalama-Dampit adalah sebuah jalur kereta api berada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, operasional Daerah Operasi VIII Surabaya dibangun oleh Malang Stoomtram Maatschappij (MSM) pada tahun 1898 untuk mengangkut penumpang dan barang. Namun Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) menutup jalur tersebut pada tahun 1978.
...
https://www.youtube.com/watch?v=bQitPcQn-Hw
Bersama Om Maybi, Teddy dan Misbah Achmad blusukan di Terowongan Batulawang (warga setempat nyebutnya trowongan sentiong) berada dijalur KA Banjar - Cijulang (BanCi), lokasinya diperbatasan antara Desa Batulawang dengan Binangun Kecamatan Pataruman, Banjar.
Terowongan sepanjang +/- 281,5 meter , saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
...
https://www.youtube.com/watch?v=OlZdm_OuNFQ
Bersama istri dan Misbah Wachid beserta istri saya datang ke stasiun Tuban tidak dalam waktu yang tepat karena pada hari Minggu sehingga aktifitas bengkel yang menempati stasiun Tuban pagar ditutup dan digembok. Pagar tembok yang tinggi mengelilingi stasiun Tuban.
Stasiun Tuban (kode: TN, +7 m dpl.) nama sebelumnya Toeban koordinat 7,1063472°LS 112,1688083°BT adalah stasiun kereta api non-aktif yang berada di Kelurahan Doromukti, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban dibangun oleh Perusahaan Belanda Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) selesai tgl 5 Oktober 1919, mulai beroperasi tgl 1 Desember 1919.
Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Dahulu kereta api ini melayani angkutan penumpang maupun barang setiap hari 2 kali dari Babat ke Tuban (pp), mememakai lokomotif uap. Memasuki tahun 1970an, lokomotif uap diganti oleh lokomotif diesel hidraulik seperti D300 atau D301. Namun karena kalah bersaing dengan moda transportasi lainya dan juga karena prasarana yang sudah tua, maka stasiun dan jalur ini ditutup pada tahun 1990. Saat ini stasiun Tuban telah berubah fungsi dipakai bengkel dan eplasemen sudah dipenuhi dengan rumah warga, rel relnya tinggal sedikit yang nampak namun masih milik Aset PT KAI. (Wikipedia)
...
https://www.youtube.com/watch?v=ujYXbn3xX6E
Jalur KA Lumajang - Pasirian mulai digunakan tanggal 16 Mei 1896 di bawah pengelolaan Staatsspoor- en Tramwegen (Oosterlijnen) (SS-OL).
Stasiun Pasirian (PSR) +155M merupakan stasiun kereta api non aktif yang terletak di Dusun Joho, Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang dengan koordinat : 08°12′49.9″LS,113°06′56.7″BT . Stasiun ini merupakan stasiun terminus (paling ujung) yang telah ditutup semenjak 1 Februari 1988.
Saat ini kondisi kompleks Stasiun Pasirian tinggal bangunan utama stasiun, gudang dan ruang tunggu penumpang, yang terletak di tengah-tengah pemukiman padat. Adapun jaringan rel beserta kelengkapan wesel dan persinyalannya telah lenyap tak berbekas. Bangunan utama stasiun itu sendiri kini dijadikan sebagai rumah tinggal, berdempetan dengan rumah-rumah lain di sekitarnya.
Konon, stasiun ini merupakan saksi sejarah bagi pertempuran melawan tentara pendudukan Belanda, yang terjadi pada tanggal 11 Januari 1947. (Wikipedia)
...
https://www.youtube.com/watch?v=FM-toBXqNJ4
Stasiun Kencong +12M adalah stasiun non aktif terletak di Kencong, Kabupaten Jember, berada pada jalur Rambipuji - Lumajang dengan Operator Daop IX Jember dibangun oleh perusahaan kereta api Hindia Belanda yaitu Staatsspoorwegen (SS) kisaran tahun 1913 dan ditutup pada tahun 1986.
Saya bersama Bapak Misbah Wachid ( https://www.youtube.com/channel/UCW8SwkXX0t6tWpBo9I-2XQQ/feed ) berkunjung ke Stasiun Kencong dan melihat keadaan bangunan stasiun masih kokoh berdiri, saat ini disewa oleh PWRI dan Primkoptama Kencong.
Bapak Riyadi penjaga dan yang merawat Stasiun Kencong menunjukan semua apa yang tertinggal di Stasiun Kencong seperti Stempel, Catut Karcis, dan Stempel Tanggal waktu karcis berbentuk lama yang ditempatkan dalam brankas peninggalan Belanda.
Stasiun Kencong pernah juga dikunjungi dan didokumentasikan oleh teman saya Muhammad Ammar Wibisono ( https://www.youtube.com/watch?v=F6usWGVDahw&t=85s )
Semoga instansi terkait akan segera merealisasi dan mengaktifkan jalur kereta api ini seperti apa yang diharapkan . Jangan hanya menjadi sebuah sejarah dan kenangan belaka.
...
https://www.youtube.com/watch?v=Jejlic-0EL0
Saat mau blusukan ke Banjar-Pangandaraan bersama Misbach Achmad naik KA Pasundan di Stasiun Geneng bersilang dengan KA Logawa
...
https://www.youtube.com/watch?v=M60vdZ4UZFo